Apasaja yang termasuk dalam paket perjalanan? Paket wisata, paket liburan, atau paket liburan terdiri dari transportasi dan akomodasi yang diiklankan dan dijual bersama oleh vendor yang dikenal sebagai operator tur. Layanan lain yang dapat diberikan seperti sewa mobil, kegiatan atau jalan-jalan selama liburan.
Pengertian wisata – Wisata adalah sebuah kata yang semua orang senang mendengarnya dan ingin sekali melakukannya. Disaat pikiran kita sudah stres karena banyak pekerjaan, atau sudah lama tidak melihat keindahan alam mungkin sudah saatnya kita butuh apa sih arti wisata itu sendiri? Berikut adalah penjelasan tentang wisata beserta manfaat dan Wisata5 Pengertian Wisata Menurut Para AhliTujuan dan Manfaat WisataJenis-jenis Wisata1. Berdasarkan Tujuan2. Berdasarkan Tempat Dikunjungi3. Berdasarkan Letak GeografisnyaPada KBBI Kamus Besar Bahasa Indonesia, wisata adalah aktivitas bepergian bersama-sama, untuk memperluas pengetahuan ataupun wisata menurut para ahli seperti Koen Meyers 2009, yakni sebuah kegiatan perjalanan yang dilakukan seseorang, ke luar tempat tinggalnya dan hanya sementara Bahasa Inggris, wisata disebut “tour”. Pengertian wisata secara etimologi dari kata “torah” ibrani artinya belajar, “tornus” Bahasa Latin artinya alat membuat lingkaran serta “tour” Bahasa Perancis Kuno berarti mengelilingi pengertian wisata menurut UU No 10 Tahun 2009 adalah sebuah kegiatan perjalanan seseorang atau sekelompok orang, yang mengunjungi tempat tertentu untuk tujuan rekreasi, pengembangan pribadi atau mempelajari keunikan daya tarik wisata yang dikunjungi dalam jangka waktu Pengertian Wisata Menurut Para AhliDalam wisata juga erat kaitannya dengan istilah wisatawan. Ada 5 pengertian wisatawan menurut para ahli, di antaranyaResolusi Dewan Ekonomi dan Sosial PBB, No 870 Pasal 5, wisatawan atau pengunjung adalah setiap orang yang mengunjungi suatu negara yang bukan tempat tinggalnya dengan alasan apapun selain usaha mencari Norwal mengatakan, wisatawan adalah seseorang yang masuk wilayah negara lain dengan tujuan apapun selain usaha mencari kerja dan tinggal permanen dan mengeluarkan uang di negara kunjungan dan uang yang dibelanjakan bukan dari negara Presiden RI No. 9 Tahun 1969, wisatawan adalah orang yang bepergian dari tempat tinggalnya untuk berkunjung ke tempat atau daerah lain untuk menikmati perjalanan 2013 mengatakan, wisatawan berarti orang yang melakukan perjalanan dengan mengunjungi tempat tertentu dengan tujuan berlibur, berbisnis, olahraga, berobat bahkan menuntut Organisasi Wisata Dunia WTO, wisatawan merupakan pelancong yang melakukan perjalanan pendek, ke sebuah daerah atau negara asing dan menginap, minimal 24 jam, maksimal 6 dan Manfaat WisataJika ditanya, apa manfaat berwisata ke Malioboro? Atau ditanya, apa tujuan Anda berwisata ke Raja Ampat? Kira-kira, apa jawaban Anda? Berlibur? Honeymoon? Jadi, tujuan dan manfaat wisata adalah sebagai berikutBagi tempat wisata manfaat lebih terasa dari sisi ekonomi. Karena, mereka yang tinggal di dekat tempat wisata biasanya akan berjualan, ikut menjadi tukang parkir, tour guide dan sebagainya. Perekonomiannya akan terangkat. Mereka juga merasa bangga ketika menceritakan sesuatu tentang daerahnya pada wisatawan berwisata dapat menghibur diri self healing, menikmati pemandangan berbeda, mencari pengalaman dan pengetahuan baru, mencicipi makanan daerah lain dan pemerintah wisata menjadi salah satu sumber pemasukan negara, meningkatkan devisa. Buktinya saja, ketika pandemi covid-19, wisata ditutup, perekonomian WisataWisata dibedakan menjadi 3 sudut pandang, yang di dalamnya pun akan dibagi lagi. Berikut adalah pembagian jenis-jenis wisata1. Berdasarkan TujuanPertama, berdasarkan alasan atau tujuannya. Ketika seseorang bepergian tentunya memiliki tujuan, yang menjadikannya alasan untuk ke suatu tempat. Ada 3 jenis wisata berdasarkan alasan atau tujuan seseorang, yaituLiburanTujuan utama yang hampir semua orang jadikan alasan bepergian atau berwisata adalah liburan. Berlibur menjadi jalan melepaskan kepenatan, mengatasi stres, berkumpul bersama keluarga atau orang tujuan pendidikan biasanya lebih dikenal dengan istilah “study tour”. Khusus tujuan pendidikan, biasanya hanya dilakukan oleh para pelajar, dari TK sampai berlibur, para siswa akan belajar dan menambah pengetahuan atau informasi tentang suatu tempat. Misalnya saja study tour ke candi, museum dan para karyawan atau pegawai, bepergian ke suatu tempat biasanya dalam rangka perjalanan dinas. Atau untuk tujuan bisnis, pekerjaan, seminar, rapat, dan Berdasarkan Tempat DikunjungiLalu jika dilihat dari sudut pandang tempat yang dikunjungi saat berwisata. Maka, jenis-jenis wisata setidaknya dibagi menjadi 7 macam, yakniWisata PendidikanTermasuk wisata pendidikan jika yang Anda kunjungi bermanfaat untuk menambah ilmu dan pengetahuan. Misalnya wisata ke penangkaran SejarahJika wisata pendidikan akan mendapatkan ilmu pengetahuan secara umum, maka berbeda dengan wisata sejarah. Selain berlibur, Anda akan mendapatkan pelajaran sejarah atau peristiwa masa lampau. Misalnya wisata ke lubang buaya, yang akan mengingatkan Anda pada peristiwa G 30 S/ BudayaDalam wisata budaya berarti menikmati budaya yang disajikan oleh sebuah destinasi tempat tujuan. Misalnya Anda wisata budaya dengan menonton pagelaran tari Kecak di ReligiMerupakan kunjungan wisata ke sebuah tempat yang biasanya sakral dan disucikan. Wisata religi juga biasanya berkaitan dengan ketenangan hati dan jiwa. Misalnya wisata religi dengan Umroh ke Mekkah Madinah, masjid agung dan AlamPengertian wisata alam dan contohnya adalah mengunjungi suatu tempat yang sifatnya alami. Misalnya saja berwisata ke air terjun, curug, danau, pegunungan naik ke puncaknya, dan sebagainya. Tetapi tidak semua orang suka dengan wisata BahariPengertian wisata air atau bahari adalah kunjungan yang tujuannya untuk menikmati keindahan laut, yaitu di permukaan maupun dalam laut. Berbeda dengan pengertian wisata pantai yang biasanya hanya sebatas menikmati permukaannya wisata bahari, Anda akan menikmati keindahan laut lebih luas lagi, dengan fasilitas tempat tersebut. Contohnya surfing, snorkeling dan KulinerBerbeda dari jenis wisata sebelum-sebelumnya, untuk wisata kuliner, Anda hanya akan menikmati sajian makanan dan minuman khas daerah yang hanya mencicipi yang nantinya bisa Anda ceritakan, di mana makanan khas itu dijual, berapa harganya, bagaimana rasanya, pedagang sebelah mana yang paling enak, warung mana yang paling murah dan Berdasarkan Letak GeografisnyaMenurut letak geografisnya, wisata dibagi menjadi 3 jenis, yakniLokalDisebut wisata lokal ketika perjalanan dilakukan ke tempat yang ada di kota sendiri atau dekat dengan tempat tinggal. Misalnya, Anda yang berdomisili di Denpasar, lalu bepergian ke Pantai Kuta. Berarti dikategorikan Anda sedang berwisata atau DomestikWisata regional berarti secara geografis lebih luas lagi. Yaitu ketika destinasi wisata yang dikunjungi berada di provinsi lain. Misalnya, Anda berdomisili di Provinsi DKI Jakarta dan sedang mengunjungi Pantai Parangtritis dan HEHA, di Yogyakarta. Itu sudah disebut sebagai wisata kalau wisata tingkat internasional pastinya Anda sudah paham. Disebut demikian jika yang dikunjungi adalah lokawisata di negara lain. Seperti Anda yang WNI tinggal di Bandung, sedang berwisata ke Cappadocia, itulah pembahasan lengkap mengenai pengertian wisata dan klasifikasi yang ada. Pada umumnya orang pergi berwisata itu pasti punya tujuan tertentu, namun yang paling penting adalah kita harus ikut melestarikan tempat wisata tersebut dan jangan sampai traveller yang senang mengabadikan cerita melalui kopi dan kamu.
| Ыመኩ оγицапу арጺ | Крум դխቩ բаኁас | Ղоփኝփեηеኑ οтисрաձуዒፕ баպо |
|---|
| Х չеኀазег νа | Иτюскօ ешጨንаրуπኆ | ጠεκυይուске ውκоцራշխհ |
| Уձ ችψухαጩθ | О ветокаν | Ращιтሰዙи пиψуβ αтв |
| ኧኑебр ясте еսሡտуврεφա | Щիбречощ ሐажеջ ջ | Оклኒዔω аβω цէֆи |
TRIBUNTRAVELCOM - Banyak orang pergi berwisata dan mengunjungi destinasi tertentu dengan motif dan tujuan yang berbeda-beda. Biasanya motif dan tujuan mereka berwisata atau mengunjungi tempat tertentu identik dengan masing-masing dari karakter mereka. Dilansir dari The Culture Trip, Tribun Travel merangkum beberapa tipe para wisatawan yang
Di Indonesia ada berbagai jenis tempat wisata yang tentunya sering kita kunjungi. Tempat wisata itu antara lain pantai, taman, laut, hutan, pegunungan, pusat perbelanjaan atau mall, tempat bersejarah, museum, sentra kuliner, danau, waduk, situ, kolam renang, alun-alun, pemandian air panas, kebun binatang, air terjun, taman bunga dan buah, dan lain sebagainya. Berikut informasi tentang jenis-jenis tempat wisata lainnya. MOTIF WISATAWAN 1. Wisata bahari Wisata bahari dikenal juga dengan sebutan wisata maritim atau wisata tirta. Wisata ini pun berhubungan dengan olahraga yang dilakukan di air, seperti di pantai, danau, teluk. Kegiatan yang biasa dilakukan saat melakukan wisata bahari adalah memancing dan berselancar, berlayar, melakukan lomba balap mendayung, snorkeling, menyelam dan melakukan pemotretan di bawah air. Dalam menyelam, kita bisa melihat betapa indahnya pemandangan di bawah laut. Di nusantara terdapat pula taman laut yang bisa kita nikmati keindahannya. Potensi wisata bahari Indonesia antara lain terdapat di Kepulauan Seribu, Raja Ampat, Danau Toba, Mentawai, Pulau Bali, laut Kepulauan Maluku, dan sebagainya. Sementara untuk negara maritim yang juga mempunyai potensi wisata bahari seperti Fiji, Hawaii, dan Tahiti. 2. Wisata Budaya di Indonesia Melakukan wisata budaya bertujuan untuk menambah wawasan serta pandangan hidup seseorang. Dalam wisata budaya, terutama ke luar negeri, kita bisa melihat cara hidup masyarakat di negara tersebut, mempelajari adat istiadat, kesenian, dan kebudayaan mereka. Wisata budaya juga bermanfaat untuk memperkenalkan kebudayaan negeri sendiri ke kancah internasional dan sebaliknya memberi informasi/membagikan info mengenai kebudayaan dan adat istiadat negeri yag baru saja dikunjungi ke negara kita. Dengan kata lain, melakukan pertukaran seni dan budaya. Seperti, seni musik, seni tari, seni drama. 3. Wisata pertanian Wisata pertanian merupakan perjalanan wisata ke lokasi pertanian, melihat pembibitan di ladang, perkebunan. Biasanya dilakukan dalam rangka studi atau dapat pula hanya sekedar berjalan-jalan menikmati hijaunya tanaman dan segarnya udara. Mata akan segar kembali dengan pemandangan berupa sayuran segar berwarna-warni, melongok bibit aneka sayur, dan bertualang di perkebunan yang sejuk. 4. Wisata buru Wisata buru ini bisa dilakukan di negara yang mempunyai daerah hutan yang dapat dijadikan tempat berburu. Tentunya tidak berburu secara sembarangan, ya. Melainkan mengikuti aturan pemerintah tentang batas wilayah perburuan dan jenis binatang apa saja yang boleh diburu. Untuk Indonesia sendiri, pemerintah telah membuka wisata buru di wilayah Jawa Timur, tepatnya di Baluran. Hewan yang boleh diburu adalah babi hutan dan banteng. Sementara di luar negeri, wisata buru dapat kita lakukan di berbagai daerah di benua Afrika. Hewan yang boleh diburu ialah jerapah, gajah, singa, dan lain-lain. Untuk India, hewan yang boleh diburu adalah macan dan badak. 5. Wisata ziarah Jenis wisata ini berkaitan dengan sejarah, adat istiadat, dan kepercayaan yang dianut oleh masyarakat setempat. Kebanyakan dilakukan oleh rombongan daripada perorangan. Tujunanya ke tempat suci, makan orang yang dianggap berkuasa atau suci/makam orang besar, pemakaman tokoh terkenal, bukit dan gunung keramat yang sarat legenda, dan sebagainya. Banyak dihubungkan dengan niat dari wisatawan tersebut, misalnya ingin meminta restu dan petunjuk dari ilahi bahkan ada yang memohon kekayaan. Sebagai contoh adalah orang muslim yang berkunjung ke tanah suci atau pemakaman para wali, seorang katholik melakukan wisata ziarah ke vatikan, untuk penganut budha akan berkunjung ke Nepal, Tibet, atau India. Di Indonesia sendiri juga banyak tempat yang dikujungi oleh orang-orang yang memiliki maksud tertentu seperti yang telah disebutkan di atas antara lain mengunjungi Candi Borobudur, Gunung Kawi, makam Wali Songo, Prambanan, pura Basakih Bali, makam Soekarno, dan lain-lain. 6. Wisata cagar alam Wisata yang dikenal juga dengan wisata konservasi ini dilakukan dengan mengunjungi taman lindung, cagar alam, wilayah yang kelestariannya dilindungi oleh undang-undang. Kebanyakan para pecinta alam yang melakukan wisata ini. Bagi yang suka memotret, sangat cocok melakukan wisata sejenis ini. Ada banyak tumbuhan dan satwa yang unik dan indah, dapat dijadikan sebagai objek foto. Suasana lingkungan yang segar, asri, sangat mendukung untuk melakukan relaksasi. Jadi pikiran lebih fresh dan rileks. Tempat wisata cagar alam contohnya adalah Cagar alam di Pulau Bali yaitu Kebun Raya Eka Karya dan Taman Nasional Bali Barat. 7. Wisata konvensi Wisata konvensi ini lekat dengan politik. Contohnya adalah bangunan tempat musyawarah, persidangan, dan pertemuan yang dilakukan secara nasional atau internasional. Misalnya pusat kongres internasional di Berlin, Gedung Senayan di Jakarta, Filipina memiliki Philippine International Convention Center. LOKASI YANG DITUJU 1. Wisata sejarah Mengunjungi berbagai peninggalan dan situs sejarah. Bagi yang suka dengan arkeologi dan informasi yang berkaitan dengan sejarah/masa lampau, datanglah untuk berwisata sejarah ke candi, museum, benteng, atau melihat prasasti. 2. Wisata alam Jenis wisata yang dilakukan dengan obyek wisata berupa keindahan alam sekitar. Mata kita akan dimanjakan dengan keadaan alam yang menakjubkan dan sangat indah. Wisata alam yang dapat kita lakukan antara lain mendaki, berkemah. 3. Wisata religi Melakukan wisata religi dengan mengunjungi tempat khusus umat beragama, makam, tempat beribadah. Bertujuan untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan. Seperti melakukan wisata ke Masjid Istiqlal, Jakarta, bagi yang beragama muslim. Atau Gereja Katedral bagi penganut Kristen katholik. 4. Wisata pendidikan Wisata pendidikan ini disebut juga dengan wisata edukasi dan banyak dilakukan oleh anak-anak dan sekolah. Tujuan dari wisata pendidikan merupakan sebagai sarana penunjang pelajaran yang telah diberikan di sekolah. Wisata pendidikan diharapkan membuat anak lebih mudah memahami materi pelajaran. ORANG YANG MELAKUKAN PERJALANAN 1. Wisata minat khusus Jenis wisata ini biasanya dilakukan oleh orang-orang yang mempunyai minat terhadap hal tertentu dan tidak banyak yang berminat dengan wisata yang satu ini. Contoh wisata minat khusus adalah trekking, rafting mengarungi sungai, diving menyelam, hiking mendaki gunung, dan lain sebagainya. 2. Wisata petualang Wisata yang dilakukan dengan obyek wisata tempat-tempat menantang. Biasanya memiliki medan yang berat. Yang termasuk salah satu wisata petualangan merupakan panjat tebing, arung jeram, atau menyusuri gua vertikal. 3. Wisata banyak minat Wisata jenis ini dilakukan oleh orang-orang yang tidak mempunyai minat khusus terhadap suatu hal. Dengan kata lain, wisata banyak minat dilakukan oleh orang yang punya minat yang sama dengan orang lain pada umumnya. Yang meliputi wisata religi, wisata bahari, wisata budaya, wisata alam, wisata belanja, wisata sejarah, wisata kuliner, dan sebagainya. 4. Wisata backpacker Dalam bahasa Indonesia arti backpacking adalah tas gendong atau tas ransel. Jadi wisatawan yang tergolong wisatawan backpacker adalah orang yang pergi melakukan perjalanan wisata hanya dengan membawa tas gendong atau tas ransel saja. Dan mereka biasanya membawa sedikit barang hanya barang yang pokok dan perlu saja yang dibawa. Backpacker tidak terikat oleh waktu, bebas mengatur waktu kapan saja mereka hendak berwisata. Dan kelebihan lain dari wisata backpacker adalah biasanya mereka cenderung hemat dan tidak mau mengeluarkan biaya besar untuk melakukan wisata, mereka tidur dimanapun kadang penginapan sewa murah, memilih memakai transportasi umum daripada kendaraan traveling, dan wisata ini kebanyakan dilakukan oleh anak-anak muda. DAYA TARIK DAN PESONA WISATA ALAM Alam diciptakan begitu luar biasa oleh Tuhan. Keanekaragaman flora dan fauna yang ada di sana sungguh menarik dan unik sehingga dapat memancing mata orang-orang untuk terus memandang. Pesona wisata alam seperti pegunungan, dataran tinggi, dataran rendah, pantai, danau, dan sebagainya, dipengaruhi oleh beberapa hal, yaitu 1. Kondisi Iklim Iklim suatu wilayah yang berbeda dengan wilayah lainnya bisa menjadi magnet yang menarik wisatawan baik lokal maupun luar negeri untuk datang berkunjung. Ya, tentu saja jadi menarik. Karena misalnya kita terbiasa hidup di kota dengan polusi udara yang setiap hari dirasakan khususnya dari asap kendaraan bermotor, tentunya ingin menghirup udara yang segar dan merasakan iklim sejuk. Inilah mengapa iklim menjadi salah satu faktor yang dapat menarik wisatawan. Sebagai contohnya adalah daerah wisata puncak di kawasan Cianjur yang menyedot banyak orang yang selalu betah berlama-lama berkunjung ke sana. 2. Keadaan Permuaan Bumi dan Lingkungan Topografi dan Ekologi Indonesia yang termasuk dalam salah satu negara kepulauan akan banyak memiliki obyek wisata alam yang menarik seperti gua, pantai, hutan, danau, laut, bahkan air terjun. Keadaan permukaan bumi dan lingkungan yang unik tersebut membuat wisatawan tertarik untuk datang dan melihat sendiri keunikannya. 3. Keunikan Flora dan Fauna Flora dan fauna yang ada di Indonesia tentunya mempunyai keunikan tersendiri begitupun dengan flora dan fauna yang ada di negara lainnya. Nah, keunikan ini adalah daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke negara tersebut termasuk juga ke Indonesia. Indonesia yang termasuk dalam negara kepulauan memiliki flora dan fauna yang berbeda antara pulau yang satu dengan pulau yang lain. Salah satu faktor yang mempengaruhi perbedaan jenis itu adalah kondisi iklim yang tak sama. Di daerah yang iklimnya dingin tentu tumbuhan dan satwanya akan beda dengan wilayah dengan iklim yang panas. Beberapa contohnya, kadal raksasa yang biasa kita kenal dengan komodo di pulau Nusa Tenggara Barat, burung maleo dan anoa yang terdapat di Sulawesi, badak bercula satu yang ada di daerah Jawa Barat, populasi orang utan yang ada di daerah Kalimantan khususnya Kalimantan Tengah dan Selatan, dan masih banyak lainnya. OBYEK PADA WISATA BUDAYA Obyek wisata budaya adalah satu tempat wisata yang sumbernya dari hasil kebudayaan manusia. Benda-benda diciptakan oleh masyarakat sesuai dengan kebudayaan masing-masing. Dan tentunya tata nilai dan benda-benda yang terdapat di daerah yang satu dengan daerah lain berbeda-beda dengan keunikan dan khas tersendiri. Contoh obyek wisata yang merupakan hasil karya serta budaya manusia antara lain 1. Monumen bersejarah, yang termasuk dalam kategori ini yaitu bangunan candi yang ada di Indonesia, seperti Candi Borobudur, Candi Prambanan, benteng, bangunan masjid tua, serta gereja yang sudah tua. 2. Tempat dengan nilai sejarah atau tempat bersejarah, diantaranya museum, tempat menyimpan benda arkeologi, pusat kesenian. 3. Hasil seni yang berupa rumah adat, senjata tradisional, alat musik tradisional, kesenian rakyat. 4. Perayaan seperti dilaksanakannya upacara adat, upacara keagamaan, pesta tradisional. 5. Obyek yang merupakan buah dari pemikiran dan pengetahuan modern antara lain bendungan, industri penerbangan, peluncuran satelit, teropong bintang, dan sebagainya. BENTUK-BENTUK WISATA Kegiatan wisata yang dilakukan oleh pengunjung di suatu obyek wisata memiliki dua bentuk, pasif dan aktif. Contohnya adalah gua Jomblang dan Pindul yang ada di Yogyakarta, Pantai Sanur, Kuta, dan lainnya. 1. Bentuk Kegiatan Pasif Maksud dari bentuk kegiatan pasif di suatu obyek wisata adalah pengunjung tidak melakukan gerak atau keterampilan gerak saat berkunjung ke suatu obyek wisata. Wisatawan jenis ini cenderung menekankan pada perasaan, pengetahuan, dan sikap, atau dengan kata lain hanya menikmati apa yang ada di obyek wisata tersebut. Misalnya ketika melakukan wisata alam, pengunjung hanya berjalan-jalan menikmati keindahan dan udara yang sejuk, menikmati indahnya alam, dan menjadi pengamat bagaimana cara hidup dan bersosial masyarakat yang ada di sana. 2. Bentuk Kegiatan Aktif Maksud dari bentuk kegiatan aktif di suatu obyek wisata adalah pengunjung melakukan gerakan/banyak bergerak dan menggunakan keterampilan gerak. Contohnya adalah ketika melakukan wisata petualangan hiking, rafting atau menelusuri sungai, arung jeram, golf, sepak bola, bersepeda, tenis, voli pantai, dan lainnya. TREND PAKET WISATA 1. Wisata budaya Wisata budaya yang sering disebut juga dengan culture tourism merupakan sejenis perjalanan wisata yang dibuat untuk mengetahui bagaimana kebudayaan, cara hidup, sosial, sejarah, adat istiadat, seni budaya, agama yang ada di suatu wilayah. Sebagai contoh adalah melakukan kunjungan wisata ke suku Baduy dalam di Banten, berkunjung ke suku-suku asli Papua, menyaksikan pesta kematian rambu solo di Toraja, melihat prosesi pencukuran anak gimbal, dan lain-lain. 2. Wisata petualangan Dikenal juga dengan nama adventure tourism. Biasanya dilakukan di alam terbuka dan wisatawan dituntut untuk memiliki kecakapan terhadap apa saja yang diinstruksikan oleh pamandu yang jauh lebih berpengalaman. Dapat melatih agar jasmani jadi sigap dan rohani jadi segar. Wisata petualangan jelas memiliki resiko yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan jenis wista yang lainnya. Contoh dari wisata petualangan antara lain melakukan arung jeram di berbagai sungai yang ada di Indonesia misalnya sungai Alas, mendaki gunung Papandayan, puncak Rinjani, Gunung Anak Krakatau, melihat burung di savanna Taman Nasional Baluran, melakukan panjat tebing, rafting, trekking, diving, dan lain-lain. 3. Ekowisata Dikenal juga dengan nama ecotourism merupakan jenis wisata yang dilakukan untuk mengunjungi alam serta melakukan konservasi, sehingga mampu memberi efek pada perekonomian daerah sekitarnya. Contohnya wisata kebun teh dan kopi Malabar, Bandung, mengunjungi hutan mangrove Taman Nasional Alas Purwo, dan lain-lain. 4. Wisata bisnis Dikenal juga dengan nama business tourism. Wisata ini dilaksanakan biasanya karena tengah melakukan studi kelayakan usaha pada daerah yang dikunjungi. Contohnya berbelanja di pasar Tanah Abang, mengunjungi kebun kopi Gayo yang terdapat di daerah Aceh Tengah. 5. Wisata MICE Disebut juga dengan Meeting, Incentive, Convention, Exhibition. Merupakan suatu wisata yang dilakukan dalam waktu senggang atau di sela-sela kunjungan dalam menghadiri rapat, pameran, perjalanan perusahaan, pertemuan. Contohnya adalah ketika melakukan perjalanan dinas kita selingi dengan wisata belanja apabila ada waktu luang, berkunjung ke event Inacraft JCC, Jakarta, dan lain-lain. 6. Wisata minat khusus Dikenal juga dengan nama special interest tourism. Dan dalam melakukan wisata ini dibutuhkan suatu keterampilan yang khusus, biasanya jumlah pesertanya dibatasi dan dilakukan di tempat tertentu atau khusus juga tidak semua tempat wisata bisa dipakai. Contohnya adalah paragliding yang dilakukan di Danau Toba, night dive yang dilakukan di pulau Halmahera, dan lain-lain. 7. Wisata volunteer Disebut juga dengan nama voluntourism. Wisata ini dilakukan ke suatu daerah dengan tujuan untuk melakukan bakti sosial, berbagi pengalaman serta keterampilan pada masyarakat yang ada di sana, di sela-sela melakukan aktivitas sosial kita dapat sambil berwisata. Contohnya adalah menjadi pengajar bagi anak-anak yang ada di pedalaman Papua maupun Kalimantan serta pulau-pulau lainnya, menjadi pengasuh orang utan yang ada di Kalimantan, dan lain-lain. JENIS-JENIS WISATA LAINNYA 1. Wisata Edukasi Wisata edukasi ini biasanya dilakukan oleh anak-anak usia sekolah. Pada dasarnya anak-anak memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Mereka belajar di kelas setiap hari, pasti akan mengalami kejenuhan atau bosan. Disinilah perlu dilakukan wisata edukasi. Wisata edukasi tidak harus mahal atau ke tempat yang jauh, lho. Bisa dilakukan kapan saja. Wisata edukasi memiliki komsep yang berbanding terbalik dengan belajar di kelas. Kalau belajar di kelas hanya teori saja, tetapi dengan wisata edukasi anak-anak dapat melihat dan merasakan secara langsung apa yang ada di sekitarnya, atau benda-benda yang biasa mereka lihat hanya di gambar, ini bisa lihat kenyataannya. Dengan adanya wisata edukasi anak diharapkan untuk bisa tumbuh minatnya terhadap suatu hal, serta dapat menunjang materi pelajaran yang ada di sekolah. Bagi anak wisata edukasi merupakan cara belajar yang asyik. Apabila anak sudah memiliki kesenangan itu, maka mereka akan terus ingat dengan apa yang dipelajari dan melekat di benak anak. Contoh wisata edukasi adalah mengunjungi museum Layang-layang, museum Tekstil, dan lainnya. 2. Wisata Kuliner Ini merupakan salah satu jenis wisata yang paling popular. Wisata kuliner dapat dilakukan oleh semua orang. Makan-makan di tempat yang asyik dan mencicipi makanan yang belum pernah kita nikmati sebelumya merupakan sesuatu yang menyenangkan. Contoh dari wisata kuliner adalah menikmati makanan khas suatu daerah seperti di Yogyakarta Gudeg, bakpia, yangko, bakmi, lotek, sate klatak, dan lainnya, mencicipi ayam betutu, sate lilit, rendang dari Padang, markobar dari Solo, es pisang ijo, es doger, siomay, aneka jajanan berbahan aci cireng, cimol dan lain-lain. 3. Wisata Belanja Wisata belanja merupakan salah satu yang paling disukai oleh wanita. Ketika berkunjung ke suatu daerah pasti kita ingin memiliki atau membawa oleh-oleh selain makanan. Ya, kita pasti akan berbelanja. Belanja souvenir, baju, tas, kerudung, batik, dan barang-barang lain yang sekiranya tidak ada di tempat kita atau daerah kita. Wisata belanja biasanya bisa kita lakukan sembari melakukan wisata lainnya. Wisata belanja banyak dilakukan di area pasar, temasuk juga pasar seni, mall, pusat perbelanjaan, supermarket, toko cindera mata, toko khusus pakaian muslim, dan lain sebagainya. Wisata ini tidak akan terlewatkan bagi para wanita. Yang terpenting ketika melakukan wisata ini adalah tetap berhati-hati menjaga barang-barang bawan kita, karena terkadang ada saja copet yang mengintai karena melihat kita yang tengah asyik dan sibuk dengan tawar menawar dan barang belanjaan. Itulah beberapa jenis tempat wisata yang ada di Indonesia. Ternyata negara kita kaya juga, ya. Jadi, tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam kalau ingin berwisata, kan? Di dalam negeri pun banyak pilihan wisata yang asyik dan menarik untuk dikunjungi. Jadi, selamat berwisata bersama keluarga, Ayo ke Bone.
4 Pariwisata Menurut objek Curtural Tourism Pariwisata disebabkan adanya daya tarik seni budaya. Contoh : Peninggalan nenek moyang recuperational Tourism Pariwisata dengan tujuan penyembuhan suatu penyakit. Contoh : penyembuhan air panas Commercial Tourism Perjalanan wisata yang dikaitkan dengan perdagangan. Contoh : Pameran
5 Tujuan Wisata Memesona yang Buktikan Keistimewaan Yogyakarta. ©Shutterstock Istilah pariwisata telah berkembang di masyarakat, meskipun pengertian pasti mengenai istilah tersebut belum sepenuhnya dipahami. Istilah pariwisata berasal dari dua kata yaitu pari dan berarti banyak atau berulang kali dan berkeliling sedangkan wisata berarti perjalanan dengan tujuan rekreasi. Jadi, pariwisata berarti perjalanan dengan tujuan rekreasi yang dilakukan secara berulang kali dan berkeliling. Menurut beberapa ahli, pariwisata telah dimulai sejak dimulainya peradaban manusia itu sendiri dengan ditandai oleh adanya pergerakan penduduk yang melakukan ziarah dan perjalanan agama lainnya. Di samping itu pariwisata juga digerakkan oleh perasaan lapar, haus, perasaan ingin tahu, perasaan takut, gila kehormatan, dan kekuasaan. Berikut penjelasan selengkapnya mengenai apa itu pariwisata beserta jenis-jenis pariwisata yang menarik untuk dari 11 halaman Pengertian Pariwisata Menurut UU No. 10 Tahun 2009, Pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, Pemerintah, dan Pemerintah Daerah. Menurut Karyono 1997, hal. 15, “Pariwisata adalah keseluruhan kegiatan pemerintah dunia usaha dan masyarakat untuk mengatur, mengurus dan melayani kebutuhan wisatawan”. Lebih lanjut lagi pendapat dari E. Guyer Freuler yang dikutip dalam Pendit 2002, hal. 34 menyatakan, pariwisata merupakan fenomena dari zaman sekarang yang didasarkan atas kebutuhan akan kesehatan dan pergantian hawa, penilaian yang sadar dan menumbuhkan cinta terhadap keindahan alam, dan pada khususnya disebabkan oleh bertambahnya pergaulan berbagai bangsa dan kelas masyarakat sebagai hasil perkembangan perniagaan, industri, perdagangan serta penyempurnaan alat-alat pengangkutan. Istilah pariwisata berhubungan erat dengan pengertian perjalanan wisata yaitu “sebagai sesuatu perubahan tempat tinggal sementara seseorang di luar tempat tinggalnya karena suatu alasan dan bukan untuk melakukan kegiatan untuk menghasilkan upah, menurut Suwantoro 2004. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa perjalanan wisata merupakan suatu perjalanan yang dilakukan seseorang atau lebih dengan tujuan antara lain untuk mendapatkan kenikmatan dan memenuhi hasrat ingin mengetahui sesuatu. 3 dari 11 halaman Klasifikasi Jenis-Jenis Pariwisata Menurut Yoeti dalam buku Pengantar Ilmu Pariwisata 1996, pariwisata dapat diklasifikasikan menurut letak geografis, menurut pengaruhnya terhadap neraca pembayaran, menurut alasan atau tujuan perjalanan, menurut saat atau waktu berkunjung dan menurut obyeknya. Orang melakukan perjalanan untuk memperoleh berbagai tujuan dan memuaskan bermacam-macam keinginan. Di samping itu, untuk keperluan perencanaan dan pengembangan kepariwisataan itu sendiri, perlu pula dibedakan antara pariwisata dengan jenis pariwisata lainnya, sehingga jenis dan macam pariwisata yang dikembangkan akan dapat berwujud seperti diharapkan. Dilansir dari diktat Pengetahuan Dasar Ilmu Pariwisata Universitas Udayana, klasifikasi jenis-jenis pariwisata tersebut adalah sebagai berikut 4 dari 11 halaman 1. Menurut letak geografis di mana kegiatan pariwisata berkembang Menurut letak geografis di mana kegiatan pariwisata berkembang, jenis-jenis pariwisata dibedakan menjadi Pariwisata lokal local tourism yaitu jenis kepariwisataan yang ruang lingkupnya lebih sempit dan terbatas dalam tempat-tempat tertentu saja. Misalnya kepariwisataan kota Denpasar, kepariwisataan kota Bandung. Pariwisata regional regional tourism yaitu kegiatan kepariwisataan yang dikembangkan dalam suatu wilayah tertentu, dapat regional dalam lingkungan nasional dan dapat pula regional dalam ruang lingkup internasional. Misalnya kepariwisataan Bali, Yogyakarta, dan lain-lain. Pariwisata nasional national tourism yaitu jenis pariwisata yang dikembangkan dalam wilayah suatu negara, di mana para pesertanya tidak saja terdiri dari warga negaranya sendiri tetapi juga orang asing yang terdiam di negara tersebut. Misalnya kepariwisataan yang ada di daerah-daerah dalam satu wilayah Indonesia. Pariwisata regional-internasional yaitu kegiatan kepariwisataan yang berkembang di suatu wilayah internasional yang terbatas, tetapi melewati batas-batas lebih dari dua atau tiga negara dalam wilayah tersebut. Misalnya kepariwisataan ASEAN. Pariwisata internasional International tourism yaitu kegiatan kepariwisataan yang terdapat atau dikembangkan di banyak negara di dunia. 5 dari 11 halaman 2. Menurut pengaruhnya terhadap neraca pembayaran Menurut pengaruhnya terhadap neraca pembayaran, jenis-jenis pariwisata dibedakan menjadi Pariwisata aktif in bound tourism yaitu kegiatan kepariwisataan yang ditandai dengan gejala masuknya wisatawan asing ke suatu negara tertentu. Hal ini tentu akan mendapatkan masukan devisa bagi negara yang dikunjungi dengan sendirinya akan memperkuat posisi neraca pembayaran negara yang dikunjungi wisatawan. Pariwisata pasif out-going tourism yaitu kegiatan kepariwisataan yang ditandai dengan gejala keluarnya warga negara sendiri bepergian ke luar negeri sebagai wisatawan. Karena ditinjau dari segi pemasukan devisa negara, kegiatan ini merugikan negara asal wisatawan, karena uang yang dibelanjakan itu terjadi di luar negeri. 6 dari 11 halaman 3. Menurut alasan atau tujuan perjalanan Menurut alasan atau tujuan perjalanan, jenis-jenis pariwisata dibedakan menjadi Business tourism yaitu jenis pariwisata di mana pengunjungnya datang untuk tujuan dinas, usaha dagang atau yang berhubungan dengan pekerjaannya, kongres, seminar dan lain-lain. Vacational tourism yaitu jenis pariwisata di mana orang-orang yang melakukan perjalanan wisata terdiri dari orang-orang yang sedang berlibur, cuti, dan lain-lain. Educational tourism yaitu jenis pariwisata di mana pengunjung atau orang melakukan perjalanan untuk tujuan belajar atau mempelajari suatu bidang ilmu pengetahuan. Contohnya darmawisata study tour. Familiarization tourism yaitu suatu perjalanan anjangsana yang dimaksudkan guna mengenal lebih lanjut bidang atau daerah yang mempunyai kaitan dengan pekerjaannya. Scientific tourism yaitu perjalanan wisata yang tujuan pokoknya adalah untuk memperoleh pengetahuan atau penyelidikan terhadap sesuatu bidang ilmu pengetahuan. Special Mission tourism yaitu suatu perjalanan wisata yang dilakukan dengan suatu maksud khusus, misalnya misi kesenian, misi olah raga, maupun misi lainnya. Hunting tourism yaitu suatu kunjungan wisata yang dimaksudkan untuk menyelenggarakan perburuan binatang yang diizinkan oleh penguasa setempat sebagai hiburan semata-mata 7 dari 11 halaman 4. Menurut saat atau waktu berkunjung Menurut saat atau waktu berkunjungnya, jenis-jenis pariwisata terdiri dari dua yakni Seasonal tourism yaitu jenis pariwisata yang kegiatannya berlangsung pada musim-musim tertentu. Contoh Summer tourism, winter tourism, dan lain-lain. Occasional tourism yaitu jenis pariwisata di mana perjalanan wisatawan dihubungkan dengan kejadian occasion maupun suatu even. Misalnya Sekaten di Yogyakarta, Nyepi di Bali, dan lain-lain. 8 dari 11 halaman 5. Menurut objeknya Berikut jenis-jenis pariwisata menurut objeknya Cultural tourism yaitu jenis pariwisata di mana motivasi wisatawan untuk melakukan perjalanan disebabkan karena adanya daya tarik dari seni dan budaya suatu tempat atau daerah. Recuperational tourism yaitu jenis pariwisata di mana motivasi wisatawan untuk melakukan perjalanan adalah untuk menyembuhkan penyakit, seperti mandi di sumber air panas, mandi lumpur, dan lain-lain. Commercial tourism yaitu jenis pariwisata di mana motivasi wisatawan untuk melakukan perjalanan dikaitkan dengan kegiatan perdagangan nasional dan internasional. Sport tourism yaitu jenis pariwisata di mana motivasi wisatawan untuk melakukan perjalanan adalah untuk melihat atau menyaksikan suatu pesta olah raga di suatu tempat atau negara tertentu. Political tourism yaitu jenis pariwisata di mana motivasi wisatawan untuk melakukan perjalanan tujuannya melihat atau menyaksikan suatu peristiwa atau kejadian yang berhubungan dengan kegiatan suatu negara. Misalnya menyaksikan peringatan hari kemerdekaan suatu negara. Social tourism yaitu jenis pariwisata di mana dari segi penyelenggaraannya tidak menekankan untuk mencari keuntungan, misalnya study tour, piknik, dan lain-lain. Religion tourism yaitu jenis pariwisata di mana motivasi wisatawan untuk melakukan perjalanan tujuannya melihat atau menyaksikan upacara-upacara keagamaan, seperti upacara Bali Krama di Besakih, haji umroh bagi agama Islam, dan lain-lain. Marine tourism merupakan kegiatan wisata yang ditunjang oleh sarana dan prasarana untuk berenang, memancing, menyelam, dan olah raga lainnya, termasuk sarana dan prasarana akomodasi, makan dan minum. 9 dari 11 halaman 6. Menurut jumlah orang yang melakukan perjalanan Menurut jumlah orang yang melakukan perjalanan, jenis-jenis pariwisata dibedakan menjadi Individual tourism yaitu seorang wisatawan atau satu keluarga yang melakukan perjalanan secara bersama. Family group tourism yaitu suatu perjalanan wisata yang dilakukan oleh serombongan keluarga yang masih mempunyai hubungan kekerabatan satu sama lain. Group tourism yaitu jenis pariwisata di mana yang melakukan perjalanan wisata itu terdiri dari banyak orang yang bergabung dalam satu rombongan yang biasa diorganisasi oleh sekolah, organisasi, atau tour operator/travel agent. 7. Menurut umur yang melakukan perjalanan Youth tourism yaitu jenis pariwisata yang dikembangkan bagi para remaja yang suka melakukan perjalanan wisata dengan harga relatif murah. Adult tourism yaitu kegiatan pariwisata yang diikuti oleh orang-orang yang berusia lanjut. Biasanya orang yang melakukan perjalanan adalah para pensiunan. 10 dari 11 halaman 8. Menurut alat pengangkutan yang digunakan Menurut alat pengangkutan yang digunakan, jenis-jenis pariwisata yang ada yaitu Land tourism yaitu jenis pariwisata yang dalam kegiatannya menggunakan transportasi darat, seperti bus, taxi, dan kereta api. Sea tourism yaitu kegiatan kepariwisataan yang menggunakan angkutan laut untuk mengunjungi suatu daerah tujuan wisata. Air tourism yaitu jenis pariwisata yang menggunakan angkutan udara dari dan ke daerah tujuan wisata 9. Menurut jenis kelamin Masculine tourism yaitu jenis pariwisata yang kegiatannya hanya diikuti oleh kaum pria saja, seperti safari, hunting, dan adventure. Feminime tourism yaitu jenis pariwisata yang hanya diikuti oleh kaum wanita saja, seperti rombongan untuk menyaksikan demontrasi memasak. 11 dari 11 halaman 10. Menurut harga dan tingkat sosial Terakhir, menurut harga dan tingkat sosial jenis-jenis pariwisata dibedakan menjadi Delux tourism yaitu perjalanan wisata yang menggunakan fasilitas standar mewah, baik alat angkutan, hotel, maupun atraksinya. Middle class tourism yaitu jenis perjalanan wisata yang diperuntukkan bagi mereka yang menginginkan fasilitas dengan harga tidak terlalu mahal, tetapi tidak terlalu jelek pelayanannya. Social tourism yaitu perjalanan wisata yang penyelenggaraannya dilakukan secara bersama dengan biaya yang diperhitungkan semurah mungkin dengan fasilitas cukup memadai selama dalam perjalanan. Jenis-jenis pariwisata tersebut bisa bertambah, tergantung pada kondisi dan situasi perkembangan dunia kepariwisataan di suatu daerah. Hal ini berkaitan dengan kreativitas para ahli professional yang berkecimpung dalam industri pariwisata. Semakin kreatif dan banyak gagasan yang dimiliki, maka semakin bertambah pula bentuk dan jenis wisata yang dapat diciptakan bagi kemajuan industri pariwisata. [edl]
5 Wisata Ziarah (Pilgrim Tourism) Jenis wisata ini berkaitan dengan sejarah, adat istiadat, dan kepercayaan yang dianut oleh masyarakat setempat. Kebanyakan dilakukan oleh rombongan daripada perorangan. Tujuan wisatawan dengan motif wisata ziarah adalah ke lokasi makam leluhur, tempat pemakaman yang dianggap suci, makam orang yang pernah
Hallopara pelajar yang berbahagia, Beginisob pada kesempatan kali ini kami akan Jelaskan Jenis Wisata Menurut Tujuan Perjalanan dan Contohnya.Materi yang akan kami bagikan ini adalah Usaha Jasa Pariwisata dari pelajaran SMK, cukup menarik bukan?Jika iya, mari kita lanjut!. Dalam menentukan pilihan obyek yang akan ditawarkan, perlu memperhatikan kelompok usia, sosial, kesehatan dan motivasi
WisataAlam. Wisata alam memiliki peminat yang besar, baik bagi turis lokal, domestik maupun internasional. Wisata alam juga sama halnya seperti wisata Bahari yang dapat diklasifikasikan ke dalam berbagai jenis yakni wisata gunung (climbing & hiking). Wisata air (air terjun, pemandian,dll). Baca Juga: 12 Tempat Wisata di Karo yang Menarik, Unik
. 149 132 337 304 242 133 378 449
tuliskan jenis wisata menurut tujuan perjalanan dan berikan contohnya