SyRoby dari kalimantan tengah, sy perlu bantuan dana hibah,untk modal usaha sy, skrng sy dlm kesusahan,sy perlu bantuan dana hibah untk modal usaha skrng,,sy skrng keluarga sy sakit2 ,gak ada lg tmpt sy minta bantuan,,sy butuh bantuan dana hibah 39 jt untk modal usaha dan bantuaan perobatan ibu sy,,klu yg sudi mambantu sy,,dana hibah skrng ini

JAKARTA- Bantuan keuangan hingga hibah sosial disalurkan kepada warga di Kabupaten Kendaldi Balai Desa Sidorejo, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal, Jateng, Kamis 8/6/2023. Adapun bantuan akan disalurkan melalui 12 dinas dan instansi di bawah Pemprov Jateng. Di antaranya Biro Adm Bangda, Dispermades, Disperakim, Dinas Porapar, Dinas ESDM, Dinas Pertanian dan Perkebunan, Dinas Sosial, dan Biro Kesra, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Peternakan dan Keswan, hingga Badan Kesbangpol. Gubernur Jawa Tengah Jateng Ganjar Pranowo mengatakan, penyerahannya dilakukan dalam bentuk bantuan Rumah Tidak Layak Huni RLTH, bantuan petani, hingga bantuan rumah ibadah. Ia berharap seluruh anggaran dari daerah itu betul-betul tereksekusi dengan cepat karena ini stimulan untuk pertumbuhan ekonomi. Ganjar mengatakan, pihaknya akan gencar mengecek bantuan-bantuan tersebut secara langsung agar progresnya bagus, tepat sasaran, dan memiliki nilai lebih dari program percepatan kemiskinan ekstrem yang dilakukan Pemprov Jateng. “Contohnya tadi penurunan angka kemiskinan ekstrem dan stunting. Intervensi-intervensinya sudah masuk. Tapi di samping itu kita juga tidak boleh melupakan, berapa kemudian penyandang disablitias yang bisa mendapatkan akses ini. Sehingga di desa pun mereka bisa mendapat perhatian kita,” kata Ganjar. Baca juga Dinilai Punya Modal dan Identitas, Erick Thohir Banyak Keunggulan Maju Cawapres Ganjar ingin anggaran-anggaran bantuan cepat dieksekusi oleh dinas-dinas terkait jauh-jauh hari. Oleh sebab itu Ganjar meminta dinas di Pemprov Jateng menggenjot eksekusi itu. “Sekarang kita genjot untuk percepatan pengurangannya kemiskinan ekstrem ya. Lumayan sih beberapa tahun terakhir kita bisa menurunkan lebih banyak,” tuturnya. Turmudyi, Ketua Kelompok Tani Sedempel Makmur Desa mengucapkan terima kasih kepada Ganjar. Pria asal Kendal ini mendoakan kesehatan dan kesuksesan Ganjar. “Alhamdulillah terima kasih kepada Pak Gubernur Ganjar Pranowo atas bantuannya. Semoga dapat bermanfaat kepada kita selaku petani yang ada di bawah dan semoga hasilnya juga stabil. Dan kepada Pak Ganjar semoga hajatnya dikabulkan,” katanya. Selain bantuan dari APBD, Ganjar juga menggenjot sumber dana non-APBD untuk percepatan kemiskinan ekstrem dan stunting. Di antaranya lewat CSR perusahaan, Baznas Jateng, hingga filantrop. Baca juga Akui Langit Jakarta Tercemar Polusi, Heru Janji Bakal Tambah RTH untuk Tingkatkan Kualitas Udara DKI Sebagai informasi, Ganjar berhasil mengentaskan angka kemiskinan hingga 1 juta penduduk selama dua periode menjabat Gubernur Jateng. Dari yang semula 4,8 juta penduduk miskin pada tahun 2013 menjadi 3,8 juta penduduk di tahun 2022. Bahkan pada Maret 2022, jumlah penduduk miskin turun 102,6 ribu orang dibandingkan dengan September 2021 dan turun 290,48 ribu orang dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Artikel ini telah tayang di dengan judul Beri Bantuan Rp 94,6 Miliar di Kendal, Ganjar Pranowo Berupaya Tekan Kemiskinan POSBELITUNGCO, BELITUNG -- Kabupaten Belitung Timur kembali menerima bantuan hibah satu unit bus sekolah dari kementerian perhubungan.. Rencananya bus tersebut akan dikerjasamakan dengan SMKN 1 Manggar. "Ini merupakan bantuan bus sekolah tahap II tahun 2020 yang diterima pada 2021. LAMPUNG, dari Kepolisian Daerah Lampung menangkap empat orang terlibat sindikat perdagangan orang jaringan Timur Tengah yang akan memberangkatkan 24 warga Nusa Tenggara Barat. Para calon pekerja migran ini dievakuasi dari sebuah rumah penampungan di wilayah Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung. "Sudah kita tetapkan sebagai tersangka atas dugaan TPPO tindak pidana perdagangan orang tersebut," kata Kepala Kepolisian Daerah Lampung Inspektur Jenderal Irjen Helmy Santika dalam konferensi pers, Rabu 7/6/2023 juga 6 Korban Perdagangan Orang Asal Bima NTB Digagalkan ke Malaysia, Seorang Penyalur Ditangkap Empat orang tersangka itu adalah DW 28 warga Bekasi, kemudian IT 25, AR 50 dan AL 31 warga Depok. Helmy mengatakan masing-masing tersangka memiliki peran tersendiri dalam perkara tersebut."Tersangka DW berperan sebagai pengkoordinir di NTB, dia juga membiayai perjalanan para korban dari NTB ini ke Jakarta," kata Helmy. DW juga memberikan uang untuk perjalanan dari Jakarta ke Bandar Lampung serta memfasilitasi pembuatan paspor. "Tersangka DW memiliki koneksi atau agensi di Timur Tengah yakni di Uni Emirat dan Arab Saudi," kata Helmy. Baca juga Dua Ibu Muda di Cianjur Terlibat Perdagangan Orang, Kirim TKI ke Negara Konflik Lalu IT berperan mengawal para korban dalam perjalanan dari Jakarta ke Bandar Lampung menggunakan kendaraan milik DW. tentangPedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Mengacu pada ketentuan yang ada pada regulasi tersebut, mekanisme pengelolaan belanja hibah dan belanja bantuan sosial di Kabupaten Lombok Tengah, meliputi: 1. Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah menerima usulan hibah secara tertulis

Tata Cara Pengajuan "Bantuan Hibah Grassroots" updated 11 Mei 2020 PERHATIAN Waspadalah terhadap Oknum berkedok Pemerintah Jepang. Pengajuan proposal dilakukan tanpa perantara manapun dan tanpa dipungut biaya apapun. Harap berhati-hati. Keterangan lebih lanjut, klik di sini Pemerintah Jepang selama ini telah berkontribusi memberikan bantuan kepada negara berkembang sebagai upaya untuk mewujudkan pembangunan ekonomi dan sosial di masing-masing negara tersebut. Bantuan ini dialirkan dalam berbagai bentuk, seperti bantuan aliran dana, teknologi dan bantuan darurat korban bencana alam. Diantaranya yang utama adalah Bantuan Pembangunan Pemerintah Official Development Assistance /ODA yang terdiri dari Pinjaman Yen, Bantuan Dana Hibah dan Kerjasama Teknik. Bantuan Hibah Grassroots untuk Keamanan Manusia merupakan salah satu bagian dari skema bantuan hibah yang dimiliki Pemerintah Jepang dengan ciri utamanya langsung dan cepat menjangkau penerima manfaat di tingkat Grassroots. Program ini dimulai pada tahun 1989 dan telah mendanai proyek-proyek pembangunan sosial tingkat Grassroots melalui institusi pendidikan dan kesehatan, serta NGO lokal. Selain itu, Pemerintah Jepang juga memiliki skema "Bantuan Hibah NGO Jepang" yang khusus bekerjasama dengan NGO Jepang untuk proyek kerjasama pembangunan sosial dan ekonomi tingkat Grassroots, serta "Bantuan Hibah Grassroots Kebudayaan" yang khusus menjalin kerjasama dengan NGO atau Pemerintah Daerah di negara-negara berkembang untuk proyek kerjasama di bidang pendidikan dan kebudayaan. <Dana yang tersedia> Jumlah dana untuk setiap proyek maksimal 10 juta Yen atau sekitar ±750-800 juta Rupiah, tergantung nilai kurs antara Rupiah dan Yen yang berlaku saat itu. Lembaga penerima dana harus membuat rincian anggaran. Perhatian: Jika dana digunakan untuk mendanai kegiatan diluar kesepakatan/rencana, atau jika terdapat sisa dana, maka lembaga penerima dana wajib mengembalikan seluruh dana atau sisa dana tersebut kepada Kedutaan Besar Jepang atau Konsulat Jenderal Jepang. <Batas waktu pelaksanaan proyek> Dalam kurun waktu 1 tahun sejak tanggal penandatanganan kontrak <Penerima bantuan> Lembaga Nirlaba yang bergerak di bidang pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat Grassroots misalnya NGO Lokal, institusi pendidikan dan kesehatan. NGO international juga dapat menjadi penerima bantuan. Namun, yang menjadi prioritas adalah NGO lokal. Organisasi/lembaga harus memiliki badan hukum dan terdaftar di instansi terkait atau Kementerian Hukum dan HAM Indonesia Organisasi/ lembaga harus memiliki pengalaman kerja lebih dari 2 tahun serta kapasitas mengelola proyek Organisasi/ lembaga harus bersedia untuk bertanggungjawab atas keberlanjutan proyek setelah proyek selesai Perhatian : Individu pribadi dan Lembaga profit tidak dapat menjadi penerima bantuan ini. Organisasi/ lembaga wajib menyerahkan dokumen yang berkaitan dengan rencana proyek kepada Kementerian Dalam Negeri indonesia KEMDAGRI jika dapat persetujuan dari Kedutaan Besar Jepang atau Konsulat Jenderal Jepang dan mendapatkan surat persetujuan yang dikeluarkan oleh KEMDAGRI sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 38 Tahun 2008 dengan batas waktu sebelum penandatanganan kontrak bantuan hibah Grassroots. Instansi Pemerintah dan organisasi internasional tidak dapat menjadi penerima bantuan ini, kecuali dalam kondisi tertentu seperti bantuan untuk situasi darurat, dirasa memiliki tingkat manfaat yang tinggi, atau situasi dimana sulit untuk melaksanakan proyek jika tanpa adanya keterlibatan instansi tersebut. <Isi proyek> Sasaran proyek Proyek skala kecil namun memiliki manfaat yang besar untuk masyarakat Grassroots Proyek-proyek bantuan kemanusiaan Proyek-proyek yang mengedepankan pemenuhan Basic Human Needs Kebutuhan Dasar Manusia dan Human Security Keamanan Manusia* Proyek yang memiliki nilai manfaat jangka panjang walau masa implementasi telah selesai *“Proyek yang mengedepankan Human Security Keamanan Manusia” yaitu, penanggulangan penyakit menular dan masalah lingkungan hidup yang menjadi isu antara beberapa negara, penanggulangan pengungsi atau orang terlantar di daerah konflik, aktifitas perlindungan manusia dari kekerasan, peningkatkan keahlian masyarakat dan perorangan dan sebagainya. Jenis proyek yang tidak bisa didanai Proyek-proyek yang tidak jelas manfaatnya untuk masyarakat grassroot Bantuan penelitian di institusi pendidikan tinggi seperti universitas atau perguruan tinggi, capacity building untuk lembaga, bantuan yang hanya ditujukan untuk kegiatan bisnis/perdagangan atau pengadaan lapangan kerja Proyek-proyek yang tidak memiliki hubungan kuat dalam pengembangan sosial secara langsung seperti kebudayaan, kesenian, olahraga Proyek-proyek yang memiliki tujuan politik, agama dan militer Referensi : Daftar Proyek yang telah dilaksanakan“Bantuan Hibah Akar RumputGrassroots”kepada Indonesia <Jenis biaya yang tidak dapat didanai> Jenis biaya dibawah ini tidak dapat didanai dengan bantuan hibah Grassroots Biaya operasional Lembaga gaji staf, ATK, listrik, sewa kantor dan lain-lain Biaya pemeliharaan fasilitas dan peralatan barang/gedung yang dibiayai oleh grassroots fund Uang tunai sebagai modal awal untuk UKM/microfinance/credit dan lain-lain Biaya-biaya yang dipakai untuk pribadi atau modal seperti beasiswa, rumah, makanan, baju, mobil, barang habis pakai kecuali untuk bantuan tanggap darurat atau kebutuhan kemanusiaan Biaya untuk membeli atau sewa tanah Biaya penelitian yang tidak jelas manfaatnya bagi masyarakat grassroots Biaya-biaya seperti cukai, pajak, VAT, izin, registrasi, dan sebagainya Biaya pemasangan paralon/kabel listrik ke rumah-rumah pribadi, khusus untuk proyek pengadaan air bersih dan listrik Biaya administrasi di Bank seperti biaya membuka rekening, biaya pengiriman/transfer dana, biaya menutup rekening <Prosedur pelaksanaan proyek> Pengajuan Proposal ↓ Proses Seleksi oleh Kedutaan Besar Jepang atau Konsulat Jenderal Jepang Survey atau kunjungan ke lokasi proyek ↓ Proses Seleksi dan Persetujuan dari Departemen Luar Negeri Jepang ↓ Penandatanganan Kontrak Hibah Grant Contract G/C antara Lembaga penerima bantuan dengan Kedutaan Besar Jepang atau Konsulat Jenderal Jepang ↓ Pengiriman dana kepada lembaga penerima bantuan ↓ Pelaksanaan proyek,Monitoring oleh Kedutaan Besar Jepang atau Konsulat Jenderal Jepang ke lokasi dan penyerahan laporan pertengahan berkaitan dengan penggunaan dana dan kegiatan dari lembaga penerima bantuan ↓ Proyek selesai,penyerahan laporan akhir berkaitan dengan penggunaan dana dan kegiatan dari lembaga penerima bantuan ↓ Pelaksanaan Audit oleh Badan Auditor IndependenLaporan Audit harus dikirim ke Kedutaan Besar Jepang atau Konsulat Jenderal Jepang ↓ Pengembalian sisa dana Jika terdapat sisa dana, maka lembaga penerima dana wajib mengembalikan sisa dana tersebut kepada Kedutaan Besar Jepang atau Konsulat Jenderal Jepang. ↓ Follow-up proyek oleh Kedutaan Besar Jepang atau Konsulat Jenderal Jepang setelah proyek selesai ↓ Penyerahan laporan follow-up proyek oleh lembaga penerima bantuan ↓ Follow-up oleh Kedutaan Besar Jepang atau Konsulat Jenderal Jepang pada saat 2 tahun setelah proyek selesai <Brosur bantuan hibah grassroots pdf> Bahasa Jepang Bahasa Indonesia Bahasa Inggris <Cara pengajuan> Sebelum mengajukan proposal, diharapkan bagi organisasi/lembaga untuk membaca baik-baik penjelasan mengenai persyaratan kelayakan organisasi diatas dan Tata Cara Pengajuan di bawah ini. Jika telah memenuhi persyaratan tersebut, organisasi/lembaga dapat mulai menyusun dokumen-dokumen dibawah ini dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris jika memang dirasa perlu. Kirimkan semua dokumen tersebut via E-mail atau Pos ke kantor Kedutaan Besar Jepang atau Konsulat Jenderal Jepang bagian Grassroots terdekat. Tata Cara Pengajuan**: Bahasa Indonesia Bahasa Inggris **Tata Cara Pengajuan ini berlaku untuk bantuan hibah Grassroots di Indonesia. <Dokumen untuk pengajuan proposal> 1. Formulir Aplikasi & Profil Lembaga :Bahasa Indonesia // Bahasa Inggris 2. Rincian Anggaran Proyek : Bahasa Indonesia & Bahasa Inggris 3. Jadwal Pelaksanaan : Bahasa Indonesia & Bahasa Inggris 4. Neraca : Bahasa Indonesia & Bahasa Inggris Perhatian Waspada terhadap oknum berkedok Pemerintah Jepang ! Beberapa waktu lalu, sebuah organisasi yang menamakan dirinya agen dari pemerintah Jepang, mendatangi lembaga-lembaga seperti sekolah dan koperasi dan menawarkan untuk mengadakan workshop pelatihan penyusunan proposal yang berbayar serta mengadakan survey mengatasnamakan Kedutaan Besar Jepang. Organisasi tersebut juga memberikan jaminan bahwa permohonan bantuan akan disetujui oleh Pemerintah Jepang jika menggunakan jasa mereka dengan membayar biaya pendaftaran atau biaya perantara. Untuk itu, dengan ini Kedutaan Besar Jepang dan Konsulat Jenderal Jepang menyatakan dengan tegas bahwa Bantuan hibah grassroots yang berasal dari pemerintah Jepang TIDAK disalurkan melalui agen maupun instansi perantara, baik lokal maupun asing. Kedutaan Besar Jepang dan Konsulat Jenderal Jepang juga TIDAK memungut biaya apapun dalam seluruh proses permohonan bantuan konsultasi, pengajuan proposal dan lain sebagainya. Dengan demikian, pengajuan yang dilakukan lewat agen tersebut sama sekali tidak menjamin perolehan bantuan grassroots karena tidak ada hubungan dengan Kedutaan Besar Jepang dan Konsulat Jenderal Jepang. Kedutaan Besar Jepang dan Konsulat Jenderal Jepang TIDAK bertanggung jawab sama sekali atas segala biaya yang telah dibayar oleh pemohon kepada organisasi tersebut walaupun permohonan bantuan tersebut tidak dikabulkan. Kedutaan Besar Jepang dan Konsulat Jenderal Jepang menghimbau dan menyarankan kepada setiap institusi/organisasi yang ingin mengajukan proposal bantuan hibah grassroots atau menanyakan informasi apapun tentang bantuan tersebut untuk menghubungi Kedutaan Besar Jepang atau Konsulat Jenderal Jepang secara LANGSUNG tanpa melalui agen maupun instansi perantara lainnya. <Hubungi kami>Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Kedutaan Besar Jepang di Indonesia Bagian Grassroots Jl. Thamrin Jakarta Pusat 10350 Tel 021-31924308 Fax 021-3157152 E-mail grassroots[a-keong] Konsulat Jenderal Jepang di Medan Bagian Grassroots Wisma BII 5th Floor Jl. P. Diponegoro Medan 20152 Tel 061-4575193 Fax 061-4574560 E-mail konjen[a-keong] Konsulat Jenderal Jepang di Surabaya Bagian Grassroots Jl. Sumatera Surabaya 60281 Tel 031-5030008 Fax 031-5030037 E-mail grassroots[a-keong] Konsulat Jenderal Jepang di Denpasar Bagian Grassroots Jl. Raya Puputan Renon, Denpasar 80235 Tel 0361-227628 Fax 0361-265066 E-mail denpasar[a-keong] * ganti [a-keong] ke [a-keong] digunakan sebagai anti-spam. Harap maklum

PergubAceh Tentang Hibah Dan Bantuan Sosial. Selasa, 30 Maret 2021 Tambah Komentar. Hibah dan Bantuan Sosial Yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Peraturan Gubernur Nomor 108 Tahun 2018 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Pusat Data dan Informasi Jaminan Sosial.
Samarinda ANTARA - Pemprov Kaltim meluncurkan Sistem Informasi Online dan Alur Proses Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial Bansos kepada masyarakat Kaltim. Peluncuran dilakukan Pj Sekprov Kaltim, M Sabani didampingi Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekprov Kaltim, Moh Jauhar Efendi dengan ditandai pemukulan palu, di Ruang Rapat Kantor Gubernur Kaltim, Senin 6/7. Dikatakan M Sabani, sesuai aturan yang ditetapkan bersama saat ini penggunaan sistem online pada semua layanan pemerintah maupun nonpemerintah adalah sebuah keharusan. Saat kondisi dan budaya masyarakat sudah beralih pada sistem online, kecepatan, efisiensi, akurasi, serta berbagai kemudahan yang ditawarkan oleh teknologi. “Untuk itu melalui sistem online hibah dan bansos kita berharap kedepan mampu menciptakan transparansi, akuntabilitas, dan integrasi pelayanan dalam pengelolaan hibah dan bantuan sosial yang bersumber dari APBD Kaltim mulai dari tahapan perencanaan, penganggaran, penyaluran, pelaksanaan dan pertanggungjawaban serta pelaporan hibah dan bansos secara komprehensif berdasarkan asas-asas pengelolaan keuangan negara atau daerah yang lebih baik dan benar,”sebutnya. Pelayanan manual yang akan berganti online pasti akan memberikan kemudahan dan perbaikan pola penyaluran juga keamanan bagi penyelenggaraan proses hibah dan bantuan. Dengan sistem online semua dimudahkan dalam penyelenggaraan pemerintahan, tertib administrasi, juga tepat sasaran dan dalam pemanfaatan dana hibah dan bansos. “Oleh sebab itu saya berharap ke depan semua dapat memahami dengan sistem hibah dan bansos online. Nantinya dokumen sudah terdata dalam satu software agar memudahkan prosesnya sehingga akan mencatat dari mana asalnya, siapa yang harus merekomendasi, dan siapa nanti yang akan melaksanakan,”sebutnya. Kemudian karena ini adalah sistem baru ia berharap kepada instansi yang bertanggung jawab untuk dapat mensosialisasikan kepada masyarakat Kaltim dengan menggunakan sistem online bansos hibah yang dilakukan semoga sesuai aturan. Disisi lain dia menyebut, pemberian bansos dan hibah yang diatur UU bertujuan mendorong pemerataan pembangunan, stimulasi social, serta pembangunan masyarakat yang sejahtera dan berkeadilan. Namun kebijakan program tersebut haruslah dikawal dengan sebuah sistem yang benar hingga program berjalan sesuai koridor. Sementara Tim Pelaksana Ardiansyah menyebut sistem online mempermudah dalam penyampaian proposal permohonan hibah dan bansos dan mempermudah pemohon hibah dan bansos melihat perkembangan proses proposal permohonan. “Dan tentunya memudahkan masyarakat dalam memberikan saran dalam proses pengajuan proposal permohonan hibah dan bansos untuk dapat memberikan informasi apakah proposal disetujui atau tidak disetujui, kepada siapa dana hibah dan bansos disalurkan, berapa dana yang disalurkan, apa bentuk kegiatannya dan bagaimana bentuk pertanggungjawabannya,”sebutnya. Lebih lanjut aplikasi ini hanya berupa media penyampaian dan pelaporan bukan sebagai pengambil keputusan. Karenanya aplikasi akan terus dikembangkan untuk sesuai dengan tuntutan dan peraturan yang berlaku untuk menyempurnakan aplikasi. “Besar harapan para pengguna aplikasi memberikan masukan dan laporan kepada tim hibah dan bansos Provinsi Kaltim terkait aplikasi yang digunakan proses untuk menetapkan layak dan tidak layak dan berapa lama waktu perbaikan proposal permohonan,” katanya. Ke depan melalui aplikasi akan bisa menentukan besar bantuannya dan tentunya semakin tertib dalam hal pengarsipan. Nampak hadir Kepala Biro Kesra Setprov Kaltim Elto, Kepala Badan Pengelolaan Aset dan keuangan Daerah BPKAD Kaltim Saduddin, dan pejabat terkait lingkup Kaltim.
TEMPOCO, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP memperoleh hibah dana dari Jepang melalui Japan International Cooperation Agency (JICA) senilai 5,5 miliar yen atau Rp 704,6 miliar. Hibah ini akan digunakan untuk mendanai pembangunan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT). "Terima kasih kepada Jepang atas kerja sama melalui bantuan hibah langsung untuk pembangunan di enam

Hello Kawan Mastah, apakah kamu sedang mencari cara untuk mendapatkan dana hibah dari Timur Tengah? Jika iya, kamu berada di artikel yang tepat! Di sini, kita akan membahas secara rinci cara mendapatkan dana hibah dari Timur Tengah, mulai dari jenis-jenis hibah hingga tips mengajukan proposal yang baik. Simak terus ya! Jenis-jenis Hibah dari Timur Tengah Sebelum memulai cara mendapatkan hibah dari Timur Tengah, kamu harus tahu terlebih dahulu jenis-jenis hibah yang tersedia. Berikut ini adalah beberapa jenis hibah dari Timur Tengah Jenis Hibah Deskripsi Hibah Pendidikan Untuk pendanaan pendidikan, pelatihan, dan pengembangan sumber daya manusia. Hibah Kesehatan Untuk pendanaan riset, pengembangan teknologi medis, dan pemberian bantuan medis. Hibah Sosial Untuk pendanaan program-program sosial yang terkait dengan pemberdayaan dan pengembangan masyarakat. Hibah Ekonomi Untuk pendanaan usaha kecil dan menengah, riset pasar, dan pengembangan ekonomi daerah. 1. Pilih Jenis Hibah yang Sesuai Langkah pertama dalam mendapatkan dana hibah dari Timur Tengah adalah memilih jenis hibah yang sesuai dengan kebutuhan kamu atau organisasimu. Pastikan kamu memahami persyaratan dan tujuan dari hibah tersebut. 2. Cari Informasi tentang Sumber Dana Setelah memilih jenis hibah, cari informasi tentang sumber dana yang tersedia. Kamu bisa mencari informasi ini di situs resmi sumber dana atau melalui kantor perwakilan di negaramu. 3. Buat Proposal yang Baik Proposal merupakan kunci untuk mendapatkan dana hibah. Pastikan proposalmu memiliki struktur yang jelas dan mengikuti panduan yang diberikan oleh sumber dana. Proposal juga harus mempertimbangkan tujuan dan visi misi sumber dana. 4. Ajukan Proposal Setelah membuat proposal yang baik, ajukan proposalmu ke sumber dana. Pastikan kamu telah memenuhi semua persyaratan yang diminta dan kirim proposalmu sebelum batas waktu yang ditentukan. 5. Tunggu Pengumuman Setelah mengirim proposal, tunggu pengumuman dari sumber dana. Jika proposalmu diterima, kamu akan dihubungi secara langsung oleh sumber dana dan mendapatkan informasi selanjutnya tentang cara mendapatkan dana hibah. Tips Mengajukan Proposal yang Baik 1. Jelaskan Visi Misi Organisasi dengan Jelas Visi misi organisasi harus dijelaskan dengan jelas dalam proposal. Sumber dana akan mempertimbangkan visi misi organisasi sebelum memberikan hibah. 2. Sertakan Data dan Statistik yang Valid Data dan statistik yang valid akan membantu meyakinkan sumber dana untuk memberikan hibah. Pastikan sumber data dan statistik yang digunakan akurat dan terpercaya. 3. Jangan Menyalin Proposal Orang Lain Menyalin proposal orang lain akan menurunkan peluang kamu untuk mendapatkan hibah. Pastikan proposalmu orisinal dan mengikuti panduan yang diberikan oleh sumber dana. 4. Buat Proposal yang Mudah Dipahami Buat proposal yang mudah dipahami oleh sumber dana. Hindari menggunakan bahasa teknis dan jargon yang sulit dimengerti. 5. Perhatikan Tata Bahasa dan Ejaan Perhatikan tata bahasa dan ejaan dalam proposalmu. Proposal yang terlihat rapi dan tertata dengan baik akan memberikan kesan positif pada sumber dana. FAQ 1. Apakah Ada Batasan untuk Mendapatkan Dana Hibah dari Timur Tengah? Ada beberapa batasan untuk mendapatkan dana hibah dari Timur Tengah, seperti persyaratan usia, kewarganegaraan, dan jenis organisasi yang dapat menerima dana hibah. 2. Dari Mana Sumber Dana Hibah Timur Tengah Mendapatkan Uang? Sumber dana hibah Timur Tengah biasanya berasal dari donatur dan lembaga swadaya masyarakat. 3. Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan untuk Mendapatkan Dana Hibah? Waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan dana hibah dari Timur Tengah bervariasi tergantung pada jenis hibah dan persyaratan yang diminta oleh sumber dana. 4. Apakah Saya Harus Membayar untuk Mendapatkan Dana Hibah dari Timur Tengah? Tidak, kamu tidak perlu membayar apa pun untuk mendapatkan dana hibah dari Timur Tengah. Namun, pastikan kamu mengikuti panduan yang diberikan oleh sumber dana dan tidak terkecoh oleh modus penipuan yang ada. 5. Apa Yang Harus Dilakukan Jika Proposal Tidak Diterima? Jika proposalmu tidak diterima, jangan menyerah! Coba pelajari kembali panduan yang diberikan oleh sumber dana dan perbaiki proposalmu untuk pengajuan berikutnya. Demikian informasi mengenai cara mendapatkan dana hibah dari Timur Tengah. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu kamu untuk mendapatkan dana hibah yang kamu butuhkan. Terima kasih telah membaca, Kawan Mastah! Cara Mendapatkan Dana Hibah dari Timur Tengah

SoalBakorwil, Dewan dan Eksekutif Beda Pemahaman. Biro Administrasi Pembangunan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur menjamin pencairan dana hibah dan bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat sesuai dengan aturan yang ada. Adanya dugaan penyimpangan ditepis. Bantahan itu menanggapi kecurigaan LSM Komunitas Nusantara yang menduga sejumlah
Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa UNICEF menyerukan penggalangan dana hingga USD2,5 miliar setara Rp 35 triliun untuk membantu 39 juta anak-anak di Timur Tengah dan juga Afrika Utara. AP/Nariman El-Mofty UNICEF menegaskan dana tersebut dibutuhkan karena jumlah anak-anak yang membutuhkan bantuan di kawasan tersebut merupakan yang tertinggi di dunia akibat maraknya konflik, stagnasi ekonomi, dan pandemi virus korona covid-19. AP/Nariman El-Mofty "Permohonan ini bertujuan untuk membantu anak-anak yang membutuhkan bantuan kemanusiaan daurat. Dana ini juga bertujuan untuk merespons kebutuhan masif yang muncul akibat pandemi covid-19," kata Ted Chaiban, Direktur Regional UNICEF di Timur Tengah dan Afrika Utara. AP/Nariman El-Mofty UNICEF mengatakan, tambahan dana sekitar hampir USD500 juta Rp7 triliun dibutuhkan untuk merespons lonjakan kasus covid-19 di seantero kawasan. Suriah, Yaman, dan Sudan disebut UNICEF akan menerima mayoritas dari dana tersebut karena tingkat keparahan konflik di ketiga negara tersebut relatif tinggi. AP/Nariman El-Mofty Perang sipil berkepanjangan di Suriah telah membuat 4,8 juta anak-anak di negara tersebut membutuhkan bantuan. Di beberapa negara tetangga, 2,5 juta anak adalah pengungsi Suriah. AP/Nariman El-Mofty Krisis ekonomi bersama dengan kemunculan pandemi covid-19 telah memperburuk penderitaan jutaan anak di zona-zona konflik. Tahun lalu, UNICEF telah menyerukan penggalangan dana hingga USD2 miliar, namun hanya berhasil meraih separuhnya. AP/Nariman El-Mofty Chaiban mengatakan bahwa UNICEF berterima kasih atas kemurahan hati negara-negara donor yang telah menyelamatkan jutaan nyawa melalui vaksinasi, penanganan malnutrisi, dan penyediaan air bersih. AP/Nariman El-Mofty
. 344 489 46 351 488 40 163 20

bantuan hibah dari timur tengah