Tindakanolah tanah akan menghasilkan kondisi kegemburan tanah yang baik untuk pertumbuhan akar sehingga membentuk struktur dan aerasi tanah lebih baik dibanding tanpa olah tanah (Rachman et al., 2004). Beberapa cara dalam perbaikan tanah dengan pengolahan tanah salah satunya yaitu dengan pengaplikasian pupuk organik.
Ada berbagai macam cara menanam jagung salah satunya dengan menerapkan metode tanpa olah tanah TOT. Pengertian tanpa olah tanah di sini adalah cara penanaman tanpa perlakuan persiapan lahan seperti pembalikan dan penggemburan tanah terlebih dahulu, hanya diperlukan lubang untuk membenamkan benih kedalam tanah. Di negara maju penanaman tanpa olah tanah biasanya menggunakan alat planter. Sedangkan di Indonesia biasanya cukup menggunakan tugal. Tugal diperlukan untuk melubangi permukaan tanah tempat benih ditanam. Perlu diketahui cara menanam jagung tanpa olah tanah ini tidak bisa diterapkan di semua jenis lahan. Hanya lahan yang memiliki tingkat kegemburan tertentu yang cocok untuk metode ini. Tanah yang keras tidak bisa menerapkan metode tanpa olah tanah. Biasanya metode tanpa olah tanah cocok diterapkan di lahan sawah, bekas tanaman padi yang telah selesai di panen. Bisa diterapkan di sawah tadah hujan maupun sawah beririgasi teknis yang ingin menerapkan rotasi tanaman. Jerami bekas tanaman padi sangat berguna sebagai mulsa untuk tanaman jagung. Kelebihan dan kekurangan metode TOT Cara menanam jagung dengan metode tanpa olah tanah memiliki kelebihan dan kekurang. Berikut ini kelebihan penerapan metode tanpa olah tanah Menyingkat waktu budidaya karena petani tidak perlu melakukan pengolahan tanah terlebih dahulu. Menghemat ongkos tenaga kerja. Menghindari kerusakan tanah, karena tanah yang terlalu sering dibalik dan digemburkan akan mengalami pengerasan dalam jangka panjang. Selain itu tanah yang dibajak atau digemburkan akan terbuka, sehingga ada potensi hilangnya mineral tanah. Mengurangi erosi lapisan hara tanah bagian atas karena proses pengolahan. Sementara itu kekurangan metode tanpa olah tanah antara lain Ada kemungkinan tanah telah ditumbuhi gulma yang bisa mengganggu pertumbuhan tanaman. Karena tanah tidak dibuka ada kemungkinan sisa-sisa hama yang masih berkembang biak di atas lahan, dan bisa mengganggu pertumbuhan tanaman berikutnya. Persiapan lahan a. Penyiapan mulsa jerami Langkah persiapan yang diperlukan adalah pembersihan lahan. Bersihkan jerami sisa panen padi dari lahan dengan cara merajang atau mencacahnya. Kemudian taburkan secara merata di atas permukaan lahan. Jerami ini berguna sebagai mulsa penutup tanah. b. Penyiapan drainase Siapkan drainase di lahan yang akan digunakan. Drainase dibuat berbentuk garis lurus dengan jarak antar ruas sekitar 2 meter. Tujuan pembuatan drainase ini untuk membuang kelebihan air, karena tidak ada pengolahan tanah, seperti peninggian bedeng tanam. Jangan sampai lahan terendam air. c. Pembersihan gulma Gulma menjadi faktor yang cukup mengganggu dalam metode tanpa olah lahan. Bila laha yang kita gunakan ditumbuhi gulma sebaiknya terapkan pembersihan gulma dengan herbisida. Apabila gulmanya cukup banyak, gunakan herbisida sistemik yang bisa membasmi gulma hingga ke akarnya. Silahkan gunakan merek herbisida yang sesuai dengan kebutuhan Anda kami tidak menyebutkan merek dan gunakan sesuai dengan takaran yang dianjurkan. Setelah 3 hari kontrol kembali lahan, apakah masih terdapat gulma atau tidak. Bila masih terdapat gulma lakukan lagi penyemprotan. Seminggu setelah penyemprotan herbisida, lahan siap untuk ditanami. d. Pemupukan dan pengapuran Bila bekas lahan yang digunakan kurang subur, bisa ditambahkan penambahan pupuk organik. Boleh pupuk kompos atau pupuk kandang. Pupuk ditaburkan dalam bentul larik, sesuai dengan baris lubang tanam. Dosis pupuk organik untuk tanaman jagung sekitar 1,5-2 ton per hektar. Bila perlu bisa lakukan pengapuran, cara menebarkan kapur sama dengan pupuk dalam bentuk larikan. Dosis pengapuran sekitar 300-400 kg per hektar. Tahapan penanaman a. Penyiapan benih Gunakan benih unggul yang memiliki tingkat keberhasilan tumbuh lebih dari 95%. Penyiapan benih sebaiknya mengikuti anjuran produsen benih tersebut. Bagi benih jagung yang bukan dari pabrikan, benih bisa disiapkan terlebih dahulu dengan cara merendam terlebih dahulu dengan insektisida. Gunannya agar benih terlindung dari serangan penyakit saat. Bagi benih yang diproduksi pabrik biasanya sudah dicampur dengan insektisida, penampakan benih biasanya berwarna merah, sehingga tidak perlu perendaman dengan insektisida. b. Pengaturan jarak tanam Jarak tanam untuk tanaman jagung dalam satu baris sekitar 20 cm, sedangkan jarak antar baris 70-75 cm. Bila bedengan yang dibuat selebar 2 meter, akan terdapat setidaknya 3 baris tanaman jagung dalam satu bedeng. c. Penanaman Penanaman benih bisa dilakukan maksimal seminggu setelah pemberian pupuk organik dan pengapuran. Lubang tanam dibuat dengan tugal atau mesin planter. Kedalaman lubang tanam sekitar 3-5 cm. Masukkan 2 benih jagung dalam satu lubang tanam. Kemudian tutup dengan dengan tanah, jangat dipadatkan. Siapkan juga tempat penyemaian benih secara terpisah, gunanya untuk menyulam tanaman jagung yang gagal tumbuh. Agar tanaman hasil sulaman memiliki umur yang sama dengan tanaman yang telah ditanam di lahan. Periksa pertumbuhan benih setelah satu minggu. Kemudian sulam benih yang gagal tumbuh dengan bibit yang telah disemaikan di tempat terpisah. Usahakan penyulaman dilakukan dengan tanaman yang seumur. d. Pemberian pupuk tambahan Pemupukan tambahan dilakukan sebanyak 2- 3 kali dalam satu masa tanam tergantung dari tingkat kesuburan tanah dan jenis benih yang digunakan. Jagung hibrida biasanya membutuhkan pemupukan yang lebih banyak dibanding jagung biasa. Jenis pupuk yang dibutuhkan tanaman jagung harus memenuhi unsur N, P dan K. Unsur N bisa didapatkan dari urea, unsur P dari SP-36 dan unsur K dari KCl. Takaran pupuk untuk budidaya jagung berdasarkan anjuran Balitbangtan per hektarnya adalah 350 kg Urea + 200 kg SP-36 + 100 kg KCl. Bila kesulitan mendapatkan KCL, unusr K bisa didapatkan dari pupuk NPK. Dengan takaran sebagai berikut , 400 kg NPK 151515 + 270 kg urea + 80 kg SP-36 untuk setiap hektarnya. Untuk frekuensi pemukan dua kali, berikan pada 10 dan 35 hari setelah tanam hst. Untuk frekuensi pemupukan 3 kali berikan pada umur 7-10 hst, 28-30 hst dan 40-45 hst. Pengairan Pengairan yang paling mudah digunakan untuk penanaman jagung di lahan sawah adalah dengan sistem penggenangan. Bagian yang digenangi air hanya bagian parit drainase saja bukan seluruh lahan. Caranya alirkan air ke saluran drainase yang telah dibuat. Biarkan air meresap pada tanah bedengan. Setelah tanah tampak basah, keluarkan kembali air dari saluran drainase. Ada 5 fase pertumbuhan tanaman jagung yang memerlukan pengairan, yakni fase pertumbuhan awal, fase pertumbuhan vegetatif, fase pembungaan, fase pengisian biji dan fase pematangan. Panen dan pasca panen Salah satu cara pengeringan jagung di Tuban, Jawa Timur. Ali Fahmi / alam tani Tanaman jagung bisa dipanen sekitar 100 HST, tergantung dari jenis benih yang digunakan. Secara fisik jagung yang siap panen terlihat dari daun klobotnya yang mengering, berwarna kekuningan. Panen yang dilakukan sebelum atau setelah masa fisiologinya akan berakibat pada komposisi kimia jagung yang menentukan kualitasnya. Setelah panen jagung harus dikeringkan terlebih dahulu. Cara pengeringan yang paling umum adalah dengan menjemurnya di ladang bersama-sama dengan klobotnya. Atau bisa juga dikupas kelobotnya kemudian jagung dijemur di lantai atau di atas terpal. Kerusakan masih bisa terjadi saat proses pengeringan terutama bila panen dilakukan di musim hujan. Jagung yang masih basah sangat rentan dengan serangan jamur atau cendawan. Jamur bisa merusak hasil panen hingga lebih dari 50%. Referensi Anonim. 2008. Teknologi budidaya jagung. Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Amir, MP dan Farida Arief. 2012. Teknologi Budidaya Jagung Zea maize Tanpa Olah Tanah TOT. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian BPTP Sulawesi Selatan.
Anggarantuk pengolahan lahan rendah dan alat ini dapat digunakan pada semua jenis komoditi pertanian dan perkebunan. Alat Pertanian Mesin Bor TanahMESIN BOR TANAHMesin ini digunakan membuat lubang di tanah untuk menanam tanaman kayu/ pohon ( KOPI, SENGON, JABON, JATI, DLL) dan membuat lubang biopori. Alat Pertanian Tanam Jagung dan
– Biasanya petani menanam jagung dengan cara ditugal, yaitu tanah dilubangi menggunakan tongkat atau kayu sesuai dengan jarak yang diatur menggunakan tali, kemudian lubang diisi benih dan ditutup menggunakan tanah. Satu orang membuat lubang, satu lagi memasukan benih ke dalam lubang sambil menutup tanah. Setidaknya dalam penanaman secara manual membutuhkan dua orang pekerja. Agar lebih cepat dalam satu waktu bisa jalan lebih dari satu tim penanam. Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan tentu semakin banyak. Padahal ketika musim tanam yang serempak seperti awal musim hujan, pasti membutuhkan tenaga kerja yang lebih banyak dan tentu tenaga kerja yang tersedia menjadi rebutan. Salah satu solusi untuk mengatasi keterbatasan tenaga kerja adalah penggunaan alat atau mesin penanam jagung atau planter. Belakangan ini planter jagung mulai dikenalkan untuk memudahkan dalam penanaman. Mulai planter yang kecil hingga planter besar. Jika menggunakan penanaman manual, dalam satu hektar membutuhkan setidaknya 12 orang pekerja. Yaitu 6 orang membuat lubang dan 6 orang penanam sekaligus menutup tanah, waktu yang dibutuhkan bisa satu hari kerja sekitar 8 jam. Sedangkan jika dibandingkan dengan menggunakan planter kecil saja, waktu yang dibutuhkan hanya setengah waktu penanam manual. Penggunaan tenaga kerja pun sangat irit, hanya satu orang bisa mengoperasikan sendiri. Kepraktisan planter adalah bisa membuat lubang tanam sekaligus memasukan benih dan menutup tanah secara bersama. Hal ini yang bisa membuat hemat waktu dan biaya. BACA LAINNYA
Dinegara maju, penanaman tanpa olah tanah biasanya memakai alat planter. Sedang di Indonesia biasanya cukup dengan menggunakan tugal. Tugal dibutuhkan guna melubangi permukaan tanah tempat benih ditanam. Perlu diketahui, cara menanam jagung tanpa olah tanah ini tak bisa diterapkan di semua jenis lahan.
FilterRumah TanggaTamanOtomotifSepeda MotorDapurAksesoris DapurPertukanganAlat PerkebunanMasukkan Kata KunciTekan enter untuk tambah kata produk untuk "mesin tanam jagung" 1 - 60 dari Mesin Tanam Jagung ditarik Traktor Roda JemberSAAMAdalat tanam jagung benih corn seeder TangerangAD DieselAdMesin Alat Tanam Tugal Jagung Kedelai Kacang Sorgum Padi Biji JemberSAAMAdALAT TANAM TUGAL JAGUNG DITARIK TRAKTOR RODA EMPAT - TYPE JemberSAAMAdTraktor Panen Jagung Matsumoto MTM 177 CH / Mesin Pemanen DieselAlat sebar bibit. Tanam Jagung. Mesin corn seeder BaratSentra 14Alat Tanam Jagung Matrix 10H2, Mesin tanam 1%Jakarta 4Alat Tanam Jagung Matrix 10H2, Mesin tanam 1%Jakarta 60+mesin tanam 2%SurabayaC&C 26Alat Tanam Jagung 2 Tabung Proquip SPM07 Mesin Penanam Benih 1%Jakarta BaratFatih Jaya TeknikTerjual 1
MesinPanen Jagung Type FCH177 Alat Panen Jagung Elektrik Dan Stater di Tokopedia ∙ Promo Pengguna Baru ∙ Cicilan 0% ∙ Kurir Instan. Hal ini dapat mempersingkat waktu petani untuk pengolahan tanah selanjutnya, karena petani tidak perlu memotong sisa batang pohonnya secara manual. Alat Tanam Jagung Tasco / Ossel / Robot RS-12 Alat
DiIndonesia, penanaman jagung dilakukan secara manual dengan memasukkan benih ke dalam lubang tugal maupun alur tanam yang disiapkan dengan bajak ditarik ternak. Cara tanam ini membutuhkan tenaga kerja 10-16 HOK/ha. Balitsereal telah merancang alat tanam ATB1-2RBalitsereal yang dapat dioperasikan pada lahan kering maupun sawah setelah panen padi.
PersiapanLahan yang saya lakukan. Pengolahan lahan yang saya lakukan berbeda dengan saat pertama kali saya menanam jagung. Penanaman jagung pertama adalah bekas bongkaran kebun kakao jadi TOT juga yaitu tanpa olah tanah, yang saya lakukan hanya di koak/dilubangi dengan cangkul barisan-barisan jagung kemudian saya isi dengan pupuk kadang setelah beberapa hari
. 407 17 220 421 166 259 378 166
alat tanam jagung tanpa olah tanah