Dalam pidato pengukuhan guru besarnya pada Rabu 1/3/2023 di Balai Sidang, Kampus UI Depok, Prof Ir Antony Sihombing, MPD, PhD, menyampaikan rangkaian catatan perjalanan panjangnya dalam menelusuri dua bentuk permukiman yang kontras, yaitu di perkotaan dan di perdesaaan. Melalui pembahasan kedua bentuk permukiman ini, ia mencoba mengkaji bertahannya resilience permukiman ini di tengah kemajuan kota yang semakin modern dan canggih. “Dalam perjalanan panjang mengunjungi beberapa kota dan desa, saya melihat potensi pariwisata sangat besar, antara lain pariwisata berbasis kebudayaan, alam, dan arsitektur tradisional. Potensi lain yang akan mendukung pengembangan dan pembangunan semua potensi-potensi tersebut adalah budaya gotong royong. Pemerintah atau lembaga lain yang terkait, perlu juga memberdayakan budaya gotong royong ini untuk membangun daerahnya,” ujar Prof Antony, Guru Besar Fakultas Teknik Universitas Indonesia FTUI. Dalam riset yang dilakukan sejak tahun 2000, Prof Antony membedakan antara definisi desa dan kampung. Menurutnya, desa adalah pemukiman tradisional yang tidak padat, yang mayoritas pekerjaan penduduknya di sektor agrikultur. Sementara itu, kampung adalah permukiman tradisional yang padat penduduknya, di tengah kota urban settlement yang mayoritas pekerjaan warganya di sektor informal, seperti pedagang kaki lima, pedagang gerobak, tukang kebun, tukang parkir, asisten rumah tangga, pramu kantor, dan masih banyak yang tidak memiliki pekerjaan menetap atau serabutan. Lebih lanjut Prof Antony menyampaikan, berbagai daerah di Indonesia khususnya kota-kota kecil yang mayoritas warganya bekerja di sektor agrikultur, gagasan gotong royong lebih banyak digunakan dalam kegiatan pertanian, mengolah sawah, dan ladang. Seperti marsirimpa/ marsiadapati/ marsiurupan di suku Batak, hampir sama dengan Ngayah Bali, Baugingan atau Baarian Kalimantan Selatan, Belale di Sambas dan Paleo di Krayan Kalimantan Timur. Mulanya, konsep gotong royong pada daerah tersebut memang lebih banyak dilakukan dalam hal bekerja sama mengolah sawah dan kebun. Kemudian, gotong royong berkembang menjadi kerja sama tolong menolong di bidang yang lain, seperti membangun rumah, membangun irigasi, sumber air, bencana alam, dan kebutuhan bersama lainnya. Dok. Humas Universitas Indonesia Selain itu, gotong royong menjadi kunci dalam penataan dan pembangunan desa-desa di daerah-daerah yang rawan bencana, seperti di dataran tinggi, di tepi pantai, tepi danau, di tepi sungai dan lain-lain. “Salah satu contoh adalah desa yang terletak di kaki Gunung Sumbing di ketinggian 1800 meter di atas permukaan laut, yaitu desa Dusun Butuh atau yang lebih dikenal sebagai Nepal van Java, kabupaten Magelang. Semua rumah-rumah dan fasilitas umum lainnya dibangun di lereng yang sangat curam. Setiap rumah berada di atas atau di bawah rumah lainnya. Jalan setapak yang sempit yang hanya dapat dilalui motor berfungsi juga sebagai teras rumah-rumah. Desa ini direncanakan dan dibangun dengan pengetahuan kearifan lokal dan gotong royong warga yang diwariskan secara turun temurun,” kata Prof Antony. Prosesi pengukuhan guru besar dipimpin oleh Rektor UI, Prof. Ari Kuncoro tersebut disiarkan secara virtual melalui kanal Youtube Universitas Indonesia dan UI Teve. Pada prosesi ini turut dihadiri Staf Khusus Kantor Staf Presiden, Ir Arief Budhy Hardono; Wakil Walikota Depok, Ir Imam Budi Hartono, MSi.; Scholarship Team Coordinator Nuffic Nesso Indonesia, Ir Indy Hardono, MBA; Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Indonesia ILUNI UI Periode 2022–2025, Dr Ir Didit Hidayat A Ratam, MBA.; Wakil Rektor IV Bidang Penelitian dan Kemahasiswaan Telkom University Bandung, Dr Ir Rina Pudjiastuti, MT.; dan Kapusdiklat Bela Negara Badiklat Kemhan RI, Brigadir Jenderal TNI Ketut Gede Wetan Pastia, SE. Prof Antony berhasil menyelesaikan pendidikan sarjananya di Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik UI, pada 1984. Kemudian, ia melanjutkan pendidikan magister dan doktornya di The University of Melbourne, Australia dengan gelar Master of Planning and Design, Faculty of Architecture, Planning, and Building 1997 dan Philosophy of Doctor in Urban Planning and Design, Faculty of Architecture, Planning and Building 2005. Beberapa karya ilmiahnya dalam beberapa tahun terakhir, di antaranya Houses With Permeable Walls, A Case Study from Kampong Kwitang, Centra Jakarta, The International Journal of Design in Sociaty 2022, Combinatory Spatial Strategis in Home-based Enterprises in Kampung Muka, North Jakarta, The International Journal of Architectonic, Spatial, and Environmental Design 2022, Accessibilty and Permeability in Transit Area. Case Study in Jakarta-Depok Train Station, EVERGREEN Joint Journal of Novel Carbon Resource Sciences & Green Asia Strategy 2022, Avoiding Jakarta The Housing Preferences Trend of Low-income People in the Suburban Greater Jakarta Metropolitan Area, The International Journal of Design in Sociaty 2002, dan The Role of Millennial Urban Lifestyles in the Transformation of Kampung Kota in Indonesia, Environment and Urbanization ASIA 2020.
Apa pengertian kerjasama ?Sistem pekerjaan yang dikerjakan dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia diawali dengan kesadaran nasional akan persatuan dan kesatuan bangsa. Apa pengertian persatuan?Persatuan adalah perserikatan, ikatan atau gabungan beberapa bagian yang sudah bersatu, atau terikatnya beberapa bagian menjadi satu persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia untuk merdeka dapat terwujud saat itu?Karena adanya kerjasama masyarakat Indonesia untuk mengusir penjajah, berawal dari persamaan senasib dan sepenanggungan, penderitaan selama penjajahan mendorong rakyat di berbagai daerah bekerjasaama melawan arti persatuan Indonesia itu ?Persatuan Indonesia berarti persatuan bangsa yang mendiami wilayah negara tujuan bersama bangsa Indonesia yang tercantum dalam alinea keempat Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945?a. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpahdarah Memajukan kesejahteraan Mencerdaskan kehidupan Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan beberapa contoh kegiatan gotong royong yang dilandasi semangat kerjasama dalam kehidupan budaya daerah!Manunggal sakato di Sumatra Barat, sikaroban di Palembang, gugur gunung di Jawa, mapalus di Minahasa, subak di royong merupakan ciri khas dan budaya masyarakat Indonesia yang harus terus dilestarikan. Apa yang mendorong adanya keasadaran bergotong royong dalam masyarakat Indonesia?Gotongroyong terwujud adanya kesadaran bahwa a. Manusia memerlukan bantuan oranglain dalam Manusia dapat hidup secara wajar apabila bersama-sama dengan manusia bentuk kerjasama atau gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia!a. kerjasama dalam bidang kehidupan sosial politikb. kerjasama dalam bidang kehidupan ekonomic. kerjasama dalam bidang kehidupan pertahanan dan keamanand. kerjasama antar umat lima prinsip kerjasama antar individu dalam suatu organisasi atau negara!1. Adanya pembagian kerjadivision of work2. Adanya pembagian tugas dan wewenang authority and responsibility3. Adanya kesatuan perintah unity of command dan pengarahan unity of direction4. Adanya ketertiban order Adanya semangat kesatuan semangat korpJelaskan pengertian gotong royong atau kerjabakti !Suatu kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama tolong-menolong, bantu-membantu dan bersifat sukarela kerja tanpa imbalan jasa yang dikerjakan agar berjalan lancar, mudah, dan ringan.
. 125 195 458 215 406 35 220 376